Makan Siang ala Chubo Chubo

Alhamdulilah, akhirnya setelah menunggu lama barusan saja saya selesai makan siang, huhuhu. Karena hari ini ga bawa bekal lunch jadinya bingung deh mau makan dimana. Akhirnya nitip temen yang lagi mau keluar dan jalan-jalan ke Tunjungan Plasa. Ya udah sekalian nitip.

Tadinya sih mau nitip makan di hokb*n, udah lama ga makan itu lama tapi karena yang dititipin lagi makan di chubo.chubo akhirnya ngikut aja. Padahal ga pernah tahu, apa itu chubo chubo, ternyata makanan Jepang juga.
Oke akhirnya pesen aja bungkusin yang teriyaki.

Akhirnya paket nyampe setelah menahan lapaaar. Langsung dihabisin deh. Rasanya enak, teriyakinya lebih enak daripada hokb*en, kalau menurut lidah saya. Kalau masalah harga,,hmm relatif ya, relatif lebih mahal maksutnya klo untuk paket yang sama hehehe. 

salah satu menu di chubo chubo

Kalau mau nyari Chubo Chubo Gourmet Japanese Resto di Surabaya disini nih:
1. Plaza Tunjungan IV JG 05-06 Surabaya, Telp: (031) 532 7608
2. Mal Galaxy Extension Lt.3-Flamingo Walk Surabaya, Telp: (031) 591 5070
3. LOOP, Plaza Graha Famili Surabaya, Telp: (031) 738 0058
4. UC WWALK - Universitas Ciputra Surabaya

Kalau mau delivery chubo chubo surabaya area bisa menghubungi nomer telpon delivery service chubo chubo surabaya sudah tercantum diatas

thanks to mbak dwi yang sudah mau report dititipin :P

Family [always] come first ^^

Jumat, 13 Januari 2012 pukul 17:00 saya dijemput adik dikantor, kami janjian mau pulkam. Saya mau ngurusin perpanjangan SIM-C yang sudah mau expired, sekalian adik mau ambil SIM-A jadinya ikut-ikutan hehe.
Sabtu, 14 Januari 2012. Alhamdulilah sabtu pagi kami berangkat ke samsat ngurusin, siang-siang sudah selesai semua. Dan biayanya tidak sebesar yang saya bayangkan, padahal udah prepare bawa uang banyak. 2 SIM-A baru dan perpanjangan SIM-C total bayar 315 ribu perak doang. Entah mbaknya salah atau ngga soalnya ga tau juga rinciannya, pokoknya bayar.
Diwarnai dengan bocornya ban motor yang tetap dipaksakan nyampe kantor polisi karena takut kesiangan akhirnya kami pulang dengan "nuntun" motor ke tukang tabal ban terdekat. Cuaca mendung membuat saya dan adik urung melanjutkan ke warung cilot dan es jus favorit karena kami memilih untuk pulang saja. Benar saja, begitu sampai rumah bress hujan deres langsung turun. Alhamdulilah
Setelah makan ayam bakar sisa tadi malem, rasaya nantuk banget. Akhirnya saya, adik dan bapak ketiduran di depan tipi. Tiduuuur terus sampai sore. Sayup-sayup saya dengar beberapa orang lewat didepan tipi menuju dapur, tapi berhubung mata lebih suka merem jadinya tidur lanjut terus. Pas bangun tidur dan menuju dapur, kaget banget ternyata di dapur sudah ada ayam pedas banget, nasi kuning dan pernak-perniknya juga bakso, semuanya di impor dari rumah budhe dan tante hehe