Laman

Friday, August 4, 2017

Jangan Abaikan Galau-mu Putuskan Resign Atau Resiko Ditanggung Penumpang!?



Minggu lalu saya dapat pesan wa dari seorang teman sekolah yang sudah lama tidak bertemu tapi kami bisa kontak karena ada grup wasap sekolah, ah grup ini berguna banget untuk sambung silaturahim, terlepas dari "keramaian" yang ada hehehe.

Pesan yang saya dapat sangat mengejutkan. Pesan singkat yang menyebutkan bahwa teman saya ini sudah meninggalkan apa yang menjadi kegalauannya selama ini. Sontak saya merinding, apakah ini maksutnya dia sudah resign dari tempat dia bekerja?

Seperti kita ketahui ada beberapa alasan seseorang memutuskan untuk resign. Bisa jadi karena lingkungan kerja tidak kondusif, punya bos nyebelin, teman-teman kantor yang kepo, tingkat stress tinggi , kantornya menjelang bangkrut, gaji tidak sebanding dengan beban kerja atau karena Allah. Alasan terakhir adalah alasan yang dipilih teman saya ini, masyaAllah.

Alhamdulillah teman saya mau menceritakan perjalanannya menuju resign dari salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia bahkan setelah resign. Berikut cerita lengkap kisah nyata dari seorang teman yang inshaAllah hidupnya diberkahi oleh Allah.