Kurang lebih 2 tahun yang lalu kami membeli rumah baru tapi lama alias rumah second. Kenapa kami prefer rumah second? Karena kami mencari lokasi rumah yang dekat dengan kantor. Daerah yang masih dalam kategori itu adalah daerah yang sudah lama berkembang sehingga cenderung tidak ada perumahan baru karena sudah padat, ada sih tapi mahaal pake banget ahahha. Jika kekeuh cari rumah baru alhasil masih agak kepinggir jika disesuaikan dengan budget yang kami punya. Perlu diingat bahwa pertimbangan mencari rumah untuk setiap keluarga pasti berbeda ya.
Setahun sebelum kami dimampukan untuk membeli rumah, kami sudah mulai berkeliling mengunjungi beberapa perumahan, menghadiri pameran properti hingga mencari hunian lewat situs-situs properti. Sudah tidak terhitung berapa kilometer perjalanan yang kami tempuh berkeliling dari satu perumahan ke perumahan lain. Sudah tidak terhitung berapa banyak brosur dari pameran properti yang akhirnya hanya jadi tumpukan kertas yang lumayan bisa dilihat-lihat gambarnya. Sudah tidak terhitung pula berapa banyak kuota data yang kami habiskan untuk browsing mencari rumah via situs properti. Agak lebay ya, tapi beneran emang prosesnya lumayan lama