Oleh-oleh Umroh Paling Layak Dibawa Pulang

Air zam-zam tiba di rumah dengan selamat, Alhamdulillah.
Galon besar jatah, botol kecil yang berlakban hasil ngangsu dewe hehe

Umroh dan Haji adalah ibadah yang menjadi cita-cita hampir semua muslim di Indonesia bahkan didunia. Ya iyalah siapa yang ga kepingiiiin banget kesana, berkunjung ke baitullah, napak tilas perjuangan nabi Muhammad yang penuh perjuangan di kota Mekah serta ziarah ke Madinah, lovely place, setidaknya dikota ini nabi diterima dengan tangan terbuka. Ah saat saya disini saya membayangkan bagaimana penduduk Madinah kala itu menyambut kedatangan nabi, sungguh mereka sangat mencintai kekasih Allah ini.

Ibadah umroh dan haji yang identik dengan perjalanan menuju kota Mekkah dan Madinah dimanfaatkan para jamaah untuk memperbanyak ibadah, karena nabi Muhammad sendiri pernah berkata bahwa keutamaan sholat dimasjid-masjid ini berbeda dengan masjid-masjid lainnya. Jadinya mupeng banget kan lama-lama disini hihihi

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ

“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom.” (HR. Bukhari no. 1190 dan Muslim no. 1394, dari Abu Hurairah)
Dalam riwayat lain, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ

“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah no. 1406, dari Jabir bin ‘Abdillah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1173)

Tapi ada hal menarik khususnya bagi para jamaah umroh asal Indonesia adalah "tradisi" membeli oleh-oleh. Bahkan terkadang menurut saya oleh-oleh ini menjadi hal yang sedikit memberatkan jamaah dengan budget pas-pasan. Bagaimana tidak, didesa saya saja, tradisi semacam ini masih sangat kental dan kalau beli oleh-oleh bisa buat orang sekampung hahaha. Ini berlaku khususnya untuk jamaah ibadah haji, namun karena akhir-akhir ini banyak juga yang berangkat umroh menjadikan perlakuan agak mirip orang naik haji, perlu prepare banyak oleh-oleh karena tamunya banyaaaak hihihi.

Tempat belanja oleh-oleh memang banyak sekali terutama di Madinah, dari pedagang kaki lima yang ada setiap bubaran sholat subuh dan isya, toko-toko bangunan permanen yang kebanyakan menyatu dengan bangunan hotel bahkan ada juga mall. Di Mekah juga sama, tapi pedagang kaki lima lebih sedikit disini. Makanya orang-orang selalu merekomendasikan untuk belanja oleh-oleh di Madinah saja.

Berangkat dengan budget terbatas [asal bisa umroh yang sekamar berdua *eh] kami menikmati ibadah disana dengan sedikit sekali gangguan godaan untuk belanja. Menurut saya ini salah satu keuntungan uang saku sedikit. Namun bukan berarti kami tidak belanja sama sekali, ya belanja sedikit untuk keluarga terdekat saja.

Sego Gegog 1622 Sehat Tanpa MSG

Sego Gegog 1622 bungkus daun pisang

Hari minggu ini saya dan suami punya agenda jalan-jalan ke Jalur Lintas Selatan (JLS) section kecamatan Besuki Tulungagung [ciee gaya ikut-ikutan pakai kata section teringat pembangunan tol sumo aja]. Sebelumnya suami bilang kalau di JLS Besuki Tulungagung ini rame banget saat hari minggu. Dan yang menarik buat saya sebetulnya adalah saat ada keramaian pasti ada kuliner, makan-makaaaan hahaha. Inceran saya adalah Sego Gegog yang katanya minggu mangkal di JLS.

.

Tapi ternyata kondisi JLS berbeda dari sebelumnya, sepi, usut punya usut katanya kondisi ini terjadi sejak adanya kejadian kecelakaan yang menewaskan 3 orang di JLS ini, ditambah adanya beberapa mitos yang berkembang dimasyarakat, duh duh,,, ada-ada aja ya.

.

Lha terus Sego Gegog nya apa kabar? huhuhu Sego Gegog- nya ga mangkal hari ini, tapi beruntung saya sebelum berangkat mampir dulu kerumah penjual Sego Gegog “lik Ipa” untuk ambil Sego Gegog yang dibuat special buat saya, alhamdulillah rejeki ndak kemana hahaha [malemnya iseng nanya via wa ternyata malah dibikinin special,, asiiikk]

Eh ada yang belum tahu Sego Gegog? Sebetulnya Sego Gegog itu makanan khas daerah Trenggalek, tapi karena kecamatan Besuki lebih dekat ke Trenggalek daripada ke Tulungagung jadi ya kebawa pengaruh kali ya [ngarang]. Sego Gegog ini pada dasarnya adalah nasi bungkus daun pisang yg dimasak dengan cara dikukus, didalam nasi embeded diberikan lauk berupa teri sambal atau bisa juga ayam sambal atau mungkin bisa dikembangkan juga ke lauk yang lain sesuai kreatifitas. 

Si Unyil The Legend Re-Born Dengan Animasi 3D

Nyil unyil unyil usrok, nyang kali nggowo katok .......

terusannya gimana lupa euy,, generasi 80-an bantu saya mengingat dong hihihi

***

Jadi keinget Si Unyil ini karena ada kabar gembira buat siapa? kalau serial Si Unyil akan dihidupkan kembali. Yey! Si Unyil Re-Born. Masih dengan rumah produksi yang sama dengan saat pertama si Unyil muncul di dunia pertelevisian Indonesia kala itu, Perum Produksi Film Negara (PPFN).
Entah ada motif apa dibalik menghidupkan serial Unyil ini,  tapi mudah-mudahan bukan cuma karena panas hati akibat kartun tetangga sebelah mendominasi generasi Indonesia saat ini. Kebayang kan kalau kita [kita?? ya saya deh] ingat masa kecil pasti ingat juga dengan Si Unyil. Nah anak-anak Indonesia generasi saat ini nantinya saat mengingat masa kecil inget apa dong? Upin Ipin? Yes! Itu tidak bisa dipungkiri, mau gimana lagi karena keterbatasan tontonan made in Indonesia.


Untuk menghidupkan si Unyil ini butuh dana yang tidak sedikit loh, milyaran rupiah. Makanya PPFN bekerjasama dengan BUMN plat merah, sebut merk ga ya? iya deh bersama Telkom sepakat bekerjasama untuk proyek ini. Nantinya si Unyil the series ini dijadwalkan akan mulai tayang melalui UseeTV pada bulan Agustus 2016 [semoga sesuai jadwal ya]. Asiiik bang Jarwo akan segera punya saingan nih.

Komunikasi Murah Untuk Umroh, Emang Ada?

Microbts di kota Mekah, dekat pelataran Masjidil Haram

Well,, dari judul diatas saya juga belum tahu jawabannya sih, lhaa berarti postingan ini bakal super geje dong? Ga juga, saya cuma mau share pengalaman saya saja sih hehehe... ampuuun, jangan ditimpuk pake bata ya hehe.

Komunikasi saat Umroh dapat dilakukan via telpon, sms, atau komunikasi data internet. Telpon dan SMS biayanya cukup mahal untuk komunikasi dengan sanak saudara di tanah air. Jadi kami memilih komunikasi data internet karena dengan internet kami bisa telpon dan sms/messaging [whatsapp/telegram/LINE/dll] juga khan.. hemmat! Harapannya sih lebih hemat lagi karena cukup pakai wifi gratisan, dihotel pasti ada wifi dan biasanya disediakan untuk tamu khan?? Hmm,, no no no ternyata itu cuma ilusi, halah, wifi sih ada, password juga sudah diberikan oleh petugas hotel, tapii yang pakai banyak! banyak!! jadi kita bersaing dengan sekian banyak orang untuk berebut channel wifi yang jumlahnya terbatas itu, dan ini "hanya" bisa diakses diruang tunggu/ lobby hotel. Dikamar? wifi ga tembus kekamar dong, shh,, Oh iya ini case untuk hotel saya ya, mungkin berbeda dengan hotel lain ya, tapi share dari rekan serombongan yang kebetulan hotelnya lebih bagus, sama saja sih, wifi hotel tidak bisa diandalkan.

Hotel saya:

Hotel Madinah: Mubarok Al Madinah (***)

Hotel Makkah: Al-Multazim (***)

Jadi selama di tanah suci untuk ibadah Umroh enaknya pakai operator telekomunikasi apa dong? Pilihannya ada dua yaitu (1)menggunakan operator Indonesia [ada biaya roaming internasional ya] dan (2)menggunakan operator Saudi Arabia. Saya memilih opsi 1 dan suami prefer opsi 2, beda pilihan no problemo laah, yang penting dia sudah memilih saya untuk jadi istrinya *eh.

1. Operator Indonesia (Roaming Internasional)