Laman

Monday, February 26, 2018

Kompor Gas Tanam Winn Gas W-888 Yang Cantik Namun Terjangkau

Agenda besar tahun 2017 lalu untuk keluarga saya adalah HIJRAH, literally hijrah, pindah tempat dari Surabaya ke Kediri for a better life, inshaAllah. Alasan pindah dll saya memilih untuk keep it personal aja ya. Disini saya mau cerita bagaimana "keasyikan" pindah rumah (lagi). Well, ini adalah kepindahan kedua saya, artinya inshaAllah akan jadi rumah ketiga.

Berbeda dengan rumah pertama dan kedua yang kami beli, di rumah ketiga ini  kami bersepakat untuk kontrak saja karena kondisi tabungan tidak menungkinkan wehehe. Excited juga mengingat ini adalah pengalaman pertama kami sejak menikah untuk tinggal di rumah kontrakan, jadi kontraktor kita.

Rumah pertama kami di Sidoarjo alhamdulillah sudah terjual, dan rumah kedua di Surabaya sementara masih digunakan karena kami masih sering wara-wiri ke Surabaya, juga saat ada keluarga yang akan ke Surabaya, masih bisa disinggahi. Terakhir minggu lalu juga masih kesana, jadi barang-barang yang ada juga tidak mungkin kami pindahkan ke Kediri. Terutama untuk barang-barang pendukung yang harus ada seperti sofa, meja, kursi, lemari, kompor, kasur, kulkas, juga wifi, hampir semuanya masih disana hehehe.

Kondisi rumah kontrakan di Kediri seperti kebanyakan rumah kontrakan adalah kosong, jadi kami harus membeli lagi beberapa barang yang kami perlukan, dimulai dari yang paling diperlukan yaitu kasur, kompor dan kulkas, selebihnya kami pikir tidak terlalu penting jadi bisa ditunda kapan-kapan.

Saya sih super excited karena jujur ini pengalaman pertama saya perabot rumah tangga, mungikin suami sebaliknya wahaha. Hampir semua perabot dirumah adalah bawaan dari suami yang dia beli dari jaman kosan sebelum nikah. Nah mungkin semangat ini yang membuat saya jadi kepingin beli perabot yang sedikit berbeda hihihi, maaf ya pak suami.

mupeng @ hartono elektronik surabaya

Kali ini saya mulai dari pemilihan kompor, dirumah sudah ada kompor merk Quantum, nah supaya berbeda saya coba alternatif kompor lain, cita-cita sih punya kompor tanam. Jalan-jalan ke Hartono memang bikin seger dimata, tapi kembali lagi soal budget. Penting banget untuk mengalokasikan budget supaya kondisi keuangan tetap stabil ya, karena kestabilan ekonomi akan berdampak pada keharmonisan keluarga, katanya sih gitu hehehe

pegang-pengan @ hartono elektronik surabaya
Seneng banget lihat-lihat kompor tanam tapi kok mihil-mihil ya. Harga kompor tanam bervariasi, yang cakep-cakep sih kisaran diatas 2 jutaan dan up up. Ah tapi over budget sih, walaupun sudah memasang wajah melas keputusan pak suami tetap tidak tergoyahkan, 1 kata, "berlebihan",,, baiklah, akhirnya dengan berat hati geser-geser ke display kompor biasa. Dilihat dan dicermati satu-satu, eh ternyata ada juga yang modelnya cakep, ala-ala kopor tanam tapi harganya bersahabat. Yey, kalau ini inshaAllah di-acc sama pak suami.

Pak suami yang tidak excited liat kompor mahal hahaha
Ternyata pak suami gercep ke display kompor biasa hehehe

Akhirnya kami membawa pulang kompor Winn Gas model W-888 semi tanam, dimana bisa ditanam, tidak-pun tidak masalah tetep cakep kok. Harga yang didapat waktu itu lupa sih tepatnya berapa, tapi masih under 800 ribuan, asiik. Sejauh ini tidak ada masalah dalam pemakaian, alhamdulillah. Paling suka model ini karena mudah dibersihkan dan terlihat selalu bersih hehehe.

Pegawai Hartono Elektronik Surabaya yang melayani kami, terima kasih


Yey, alhamdulillah bisa masak-masak dirumah

Next saya akah tulis "keasyikan" kami berburu kulkas hemat energi . So stay tune ya ibu-ibu hehehe






Sunday, February 25, 2018

Pilih Mana? LM Antam atau Emas Lantakan?


Menabung emas sudah menjadi tradisi yang saya paksakan sejak awal bekerja supaya apaa?? supaya punya tabungan. Karena kalau tidak dipaksakan malah tidak jadi apa-apa. Kalau kata ibu dulu waktu awal-awal kerja. "Duite ditabung, ojo tuku gombal ae", Uangnya ditabung, jangan beli baju aja, kira-kira begitu. Emas menjadi pilihan karena emas dapat menjaga nilai mata uang kita. Lebih baik jika untuk tabungan jangka panjang namun emas yang saya ceritakan disini bukan emas perhiasan ya,  saya lebih memilih emas batangan. Cieeh, batangan kesannya batangan sekilo aja ya hehehe.

Kenapa bukan emas perhiasan? Karena saya kurang suka memakai perhiasan apalagi emas secara berlebihan, palih cuma cincin. Emas perhiasan juga bisa disimpan sebagai tabungan tapi menurut mbak-mbak tukang jual emas, kadar emas perhiasan bisa berkurang karena pemakaian sehari-hari.  Entahlah ini mitos atau fakta. Dipostingan kali ini saya coba tuliskan perbedaan dari 2 tipe emas batangan yang saya tahu selama ini, yakni Logam Mulia (LM) cetakan Antam dan Emas Lantakan.

Apa itu Logam Mulia (LM)?

Dalam ilmu kimia, logam mulia adalah logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi. Beberapa contoh logam yang mulia secara kimia (unsur-unsur yang disetujui hampir seluruh kimiawan) diantaranya rutenium (Ru), rodium (Rh), paladium (Pd), perak (Ag), osmium (Os), iridium (Ir), platina (Pt), dan emas (Au). [1]
Pada umumnya, paling banyak dikenal logam mulia identik dengan emas, walaupun menurut pengertian diatas sebetulnya ada beberapa jenis logam mulia.

Apa itu Emas Lantakan?

Adalah logam emas yang biasanya memiliki kadar 24 karat. Setidaknya itu yang diklaim oleh toko emas penjual emas lantakan.

Bentuk

LM Antam: bentuknya standar cetakan Antam dengan tampak bagian depan dan belakang berbeda. Pada pagian depan tercetak logo LM khas Logam Mulai Antam, tulisan keterangan berat, keterangan kadar yakni 999,9 serta ID number yang sama dengan sertifikat. Pada bagian belakang tertulis tulisan logam mulia serta logo logam mulia yang tercetak diagonal. Berat LM diantaranya 5gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram dst. Beratnya disini pas ya, sesuai potongan yang dijual dipasaran.
Logam Mulia Antam (c) www.bulansujud.com
Emas Lantakan: berbeda dengan LM Antam yang memiliki cetakan khusus, tidak demikian dengan emas lantakan. Dengan bentuk yang tidak beraturan, tidak dicetak khusus, namun bukan berarti abstrak tidak beraturan banget ya. Berat sesuai dengan pembelian, tidak pas seperti LM Antam yang sudah tercetak.
Emas Lantakan (c) www.bulansujud.com

Cara Beli

LM Antam bisa dibeli dikantor Antam, kantor Pegadaian, toko emas yang menyediakan atau beli di teman yang sedang BU (baca: butuh uang hehehe). Saya sendiri pernah beli cara kedua dan terakhir, selebihnya belum pernah. pernah juga beli LM hasil lelang pegadaian, hee
Emas Lantakan saya beli di toko emas atas rekomendasi dari teman kantor yang bilang emas ditoko ini bagus. Nama toko nya adalah toko emas Sumber Djaja yang letaknya ada didaerah Blauran Surabaya. Walaupun ada beberapa pilihan toko emas yang lain seperti New Tiga Jaya dll yg juga terletak di daerah yang sama. Saya pikir dilokasi lain pasti ada toko emas semacam ini, yg terkenal berkualitas emasnya. Cara membelinya juga cukup unik, kita tinggal menyebutkan dana yang kita punya, kemudian akan dipotongkan emas oleh penjual. Misal seperti yang saya lakukan, saya bilang ke penjual saya punya uang 7 juta mau beli lantakan, saya bilang boleh lebih tapi sedikit saja ya. Akhirnya potongan yang saya dapat adalah seberat 12,250 gram emas lantakan.

Harga 

Untuk perbandingan harga emas Logam Mulia Antam dibandingkan emas lantakan lebih baik jika saya buatkan dalam bentuk tabel supaya terlihat lebih jelas perbedaannya. cekidoooot
Perbandingan harga LM Antam dan Emas Lantakan


Sambil melihat tabel diatas, jika masih bingung, begini cara bacanya.
Pada tanggal 27 Januari 2018 jika kita membeli emas maka harga nya adalah Rp601.300/gram untuk LM Antam dan Rp576.000/gram untuk emas lantakan, selisih pergram-nya adalah Rp20.820,- wow,, lumayan banyak juga ya.

Harga LM antam saya ambil dari harga per 10 gram, bukan harga per gram dikali 10 karena akan beda harga jual per gram tergantung besar cetakan emas. (lihat gambar dibawah). Untuk harga emas lantakan berlaku untuk pembelian 10gram keatas, jika kurang dari 10 gram maka harga naik seribu pergram ya.

Jika pada hari yang sama saya kemudian menjual emas tersebut maka saya akan rugi Rp35.300/gram untuk LM antam dan rugi sebesar Rp7.000/gram untuk emas lantakan. Malah untuk 10 gram buyback LM lebih rendah Rp3.000/gram.  Sayang sekali ya. Hehehe. Komparasi ini untuk emas dengan berat 10gram. Semisal saya komparasi untuk 100 gram maka dengan perhitungan yang sama penurunan nilai emas LM adalah Rp3.082.000/100gram dan Rp700.000/100gram untuk emas lantakan.

Oh iya harga buyback LM Antam berlaku general untuk semua cetakan ya, walaupun saat beli harga pergram tiap cetakan berbeda namun saat buyback yang dihiting hanya harga pergram hehehehe.


http://harga-emas.org/

 

 

 

Menurut sang penjual emas lantakan, untuk daerah diluar kota [Surabaya] lebih baik membeli emas LM. Sedang yang berada di dalam kota emas lantakan bisa jadi pilihan. Hal ini terkait dengan kemudahan untuk proses buyback ya.

Pada faktanya saya menjual emas lantakan di toko emas yang berbeda dengan toko beli tetap diterima dengan senang hati juga dengan harga bagus, begitupun jual LM Antam.

Baca Juga : Jual Emas Dengan Harga Bagus



Jadi, kembali lagi, ini murni tergantung kepercayaan masing-masing, mau beli emas 100gram tapi pas jual rugi 3 jutaan atau beli emas lantakan 100 gram tapi pas juag rugi 700 ribu saja?

Kalau teman-teman disini beli emas biasanya dimana? Diskusi yuk di kolom komen, atau bisa diskusi lebih lanjut via instagram saya @bulansujud.

Selamat menabung emas😀

Update

Beli Emas Lantakan disini

Maaf ya teman-teman, udah ngobrol panjang lebar tapi tidak mencantumkan dimana sih beli emas lantakan itu hehe. Berikut ini nama toko yang menjual Emas Lantakan:
  1. Sumber Djaja
    Alamat: Jalan Blauran 31-33 Surabaya
    Telp: 031-5312261/ 031-5345224
    HP: 087851952548
    Buka jam pertama: 10.00-13.30 WIB
    Buka jam kedua: 17.00-20.30 WIB
  2. Sumber Djaja Mas
    Alamat: DTC Lantai 1B no 40 Surabaya
    Telp: 031-8479531
    Buka Dari Jam 10:00 - 17:00 WIB (minggu TUTUP)
  3. Sumber Djaja Gold
    Alamat: Pasar Atom Mall Lantai 1 Blok A-10
    Telp: 031-3538938
    Buka Dari Jam 10:00 - 17:00 WIB (minggu BUKA)
Saya beli di toko nomer 1, sedang toko nomer 2 dan 3 adalah rekomendasi dari toko 1 jika lebih perlu yang lebih dekat dengan rumah atau yang perlu belanja hari minggu. Semua toko diatas diklaim oleh toko 1 punya standar emas yang sama dan bisa saling jual dan beli antara 3 toko diatas.


source:
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Logam_mulia