Komunikasi Murah Untuk Umroh, Emang Ada?

Microbts di kota Mekah, dekat pelataran Masjidil Haram

Well,, dari judul diatas saya juga belum tahu jawabannya sih, lhaa berarti postingan ini bakal super geje dong? Ga juga, saya cuma mau share pengalaman saya saja sih hehehe... ampuuun, jangan ditimpuk pake bata ya hehe.

Komunikasi saat Umroh dapat dilakukan via telpon, sms, atau komunikasi data internet. Telpon dan SMS biayanya cukup mahal untuk komunikasi dengan sanak saudara di tanah air. Jadi kami memilih komunikasi data internet karena dengan internet kami bisa telpon dan sms/messaging [whatsapp/telegram/LINE/dll] juga khan.. hemmat! Harapannya sih lebih hemat lagi karena cukup pakai wifi gratisan, dihotel pasti ada wifi dan biasanya disediakan untuk tamu khan?? Hmm,, no no no ternyata itu cuma ilusi, halah, wifi sih ada, password juga sudah diberikan oleh petugas hotel, tapii yang pakai banyak! banyak!! jadi kita bersaing dengan sekian banyak orang untuk berebut channel wifi yang jumlahnya terbatas itu, dan ini "hanya" bisa diakses diruang tunggu/ lobby hotel. Dikamar? wifi ga tembus kekamar dong, shh,, Oh iya ini case untuk hotel saya ya, mungkin berbeda dengan hotel lain ya, tapi share dari rekan serombongan yang kebetulan hotelnya lebih bagus, sama saja sih, wifi hotel tidak bisa diandalkan.

Hotel saya:

Hotel Madinah: Mubarok Al Madinah (***)

Hotel Makkah: Al-Multazim (***)

Jadi selama di tanah suci untuk ibadah Umroh enaknya pakai operator telekomunikasi apa dong? Pilihannya ada dua yaitu (1)menggunakan operator Indonesia [ada biaya roaming internasional ya] dan (2)menggunakan operator Saudi Arabia. Saya memilih opsi 1 dan suami prefer opsi 2, beda pilihan no problemo laah, yang penting dia sudah memilih saya untuk jadi istrinya *eh.

1. Operator Indonesia (Roaming Internasional)

Roaming internasional tentu biayanya tidak murah, biaya sms mungkin masih terjangkau tapii biaya menelpon akan sangat mahal, dan yang lebih ga enak lagi biaya ditelpon juga semahal biaya menelpon, shh. Tapi ga usah sedih, ada internet ini, langsung deh saya hunting promo paket Umroh. Tahun 2016 ini Telkomsel punya beberapa promo paket Umroh, selain paket internet ada juga paket 3in1 (Internet, call, sms). Operator lain gimana? seharusnya ada promo semacam juga sih. Untuk keterangan lebih lanjut silahkan cek di web masing-masing operator, atau mau gampang tanya via twitter andalan bgt ini

Telkomsel Paket Umroh => http://www.telkomsel.com/umroh

XL Paket Umroh dan Haji => http://www.xl.co.id/id/promo-haji-umroh ~ belum update sepertinya, promo yg ada dibanner s/d oktober 2015 saja

Indosat Paket Roaming dan Umroh => https://indosatooredoo.com/id/about-indosat/corporate-profile/press-release/tarif-baru-indosat-roaming

Pilihan saya jatuh kepadaaa Paket Promo Umroh Internet 9 hari Telkomsel dengan biaya Rp275.000,00 berlaku di Arab Saudi yang baru saya aktifkan setelah sampai di ruang tunggu bandara Mohammad Bin Abdulaziz (MED) Madinah karena mau ngabari orang rumah [bapak ibu] kalau kami sudah sampai dengan selamat. Alhamdulillah

2.  Operator Arab Saudi (Beli Kartu Perdana Baru)

Ini pilihan suami saya karena tidak mau saya pakai paket umroh telkomsel,, shh. Awalnya mau tethering-an saja dengan hape saya yang sudah ada paket internetnya, tapi selang sehari ribet juga terutama untuk komukasi janjian ketemu dimana, karena jamaah laki-laki dan perempuan dipisah [ya iyalah dipisahin hehe]. Akhirnya beli lah kartu perdana baru dari operator Zain seharga 70 real [mahal ya?] dengan paket internet 2G. Jatuhnya sih harga hampir sama dengan paket umroh telkomsel ya? hahaha

Salah satu operator telco di Arab Saudi

Komunikasi lebih banyak via whatsapp untuk janjian ketemuan terutama saat selesai ibadah dan mau balik hotel. Sependek pengalaman saya, terkadang suami [dan kadang saya juga] susah sekali mengirim pesan via whatsapp. Kebayang kan semua orang di tanah suci itu mau saling janjian ketemuan? traffic pasti membludak dan bisa jadi kita lagi-lagi tidak bisa masuk ke network karena sedang penuh, padahal dibeberapa sudut tanah suci sudah banyak terteman microbts. Sebagai orang telco sih saya sangat menyadari betapa besar tantangan para engiiner ditanah suci untuk memprovide better quality of telecommunication. Yakin pusing tuh engineernya hahaha *piss*

ps: saya yakin kebutuhan komunikasi yang digunakan ditanah suci sangat sedikit mengingat semua orang ingin konsentrasi ibadah, namun tetap diperlukan, jadi seperlunya saja ya ^_^