Sudah Online, Proses Perpanjangan SIM Semakin Mudah

Syarat mutasi berubah, alhamdulillah lebih memudahkan,
tapi kemarin semua sudah diurusin jadi ga kepake huhuhu

Ada yang belum punya e-KTP? Pasti banyak ya, asiiiiik saya banyak temennya hehehe.. Sudah beberapa kali ditanyakan ke yang berwenang tapi belum ada kejelasan. Rekam data sudah dilakukan bareng dengan suami. E-KTP suami saya sudah jadi sementara punya saya entah kecantol dimana,, almost 3 years huhuhu atau lebih ya. Sementara e-KTP belum ada kejelasan saya harus gercep alias gerak cepat perpanjang SIM yang akan habis masa laku berbarengan dengan berakhirnya masa laku KTP.

Sudah tahu kan kalau periode masa berlaku Surat ijin Mengemudi (SIM) adalah 5 tahun, dan sebelum masa laku SIM berakhir maka si pemilik harus melakukan proses perpanjangan SIM jika masih ingin mengemudi dijalanan sesuai peraturan yang berlaku. Berdasarkan surat pembaruan dari Kakorlantas Polri bernomor ST/2652/XII/2015 dinyatakan bahwa mulai 1 Januari 2016, perpanjangan SIM dapat dilaksanakan sebelum habis masa berlakunya dengan tenggang waktu 14 hari sebelum tanggal habis masa berlaku. Setelahnya,, pasti hangus lah, jadi harus buat SIM dari awal sesuai persyaratan pembuatan SIM baru. Kalau saya sih males ya, secara naik motor juga masih igul-igul dan ga fasih pakai motor manual. Tapi sebetulnya tidak usah khawatir karena untuk ujian praktek SIM motor disediakan 2 jenis motor yakni manual dan matic. Aman lah ya yang biasa pake matic, bisa langsung was wus,, siut siut,, mengikuti track yang disediakan tanpa menurunkan kaki, katanya sih kalau kaki sampai turun pas belok-belok gagal,, katanyaaa

Baca juga: Amazing! Pelayanan Samsat Drive Thru Manyar Surabaya cuma 5 menit

Pengurusan SIM di Samsat Tulungagung

Berikut adalah step by step alur perpanjangan SIM di samsat Tulungagung, kemungkinan di samsat lain tidak jauh berbeda karena beberapa sudah online. Check thi out

1. Pemohon SIM dengan syarat lengkap. Perlu diingat karena nantinya ada proses foto maka pemohon harus datang sendiri. Syarat lengkap pengajuan perpanjangan SIM adalah:
• Surat Keterangan Sehat. Bisa langsung minta di jasa pembuatan surat sehat yang letaknya disebrang samsat Tulungagung. Disana ada 2 petugas: 1. Asuransi (tidak wajib), 2. Surat Keterangan Sehat (wajib). 
• Biaya surat keterangan sehat untuk sim sebesar Rp20.000,- 
• Copy SIM sebanyak 2 lembar serta SIM asli. untuk lebih jelasnya dan biar ga salah-salah lebih baik langsung menuju tempat fotocopy yang ada di samsat hehehe
2. Menuju loket formulir untuk meminta formulir. Lengkapi data yang diminta dalam formulir sesuai dengan contoh atau ketentuan yang ada. Jangan lupa tanda tangan ya
3. Menuju loket formulir lagi untuk penyerahan semua dokumen. Kemudian menunggu antrain untuk membayaran loket BRI dibuka sembari mendengarkan pengarahan dari bapak polisi yang intinya adalah kita harus berjanji untuk taat aturan lalu lintas. InshaAllah ya pak 
4. Setelah melakukan pembayaran, menuju loket regitrasi sebelum masuk ruang foto SIM
5. Masuk ke ruang foto SIM, sebelum difoto kita akan ditanyai data diri kita untuk memastikan data yang nanti akn dicetak tidak salah, Ini adalah waktu yang tepat untuk croscek data kita, karena saat SIM sudah jadi dan ditemukan ada kesalahan cetak berarti bukan tanggung jawab samsat. Intinya sih kalau sudah dicetak dan ada yang salah ga bisa dibetulkan, kalau mau cetak ulang bayar lagi hahahaha... eit iya jangan luapa berikan senyum terbaik untuk poto SIM lima tahun kedepan ini yaa
6. Tunggu beberapa saat SIM selesai dibuat dan boleh dibawa pulang hehe

Biar ga pusing langsung lihat digambar berikut ya.
Baca juga: Amazing! Pelayanan Samsat Corner Royal Plaza Surabaya Cuma 2 Menit

Alur Proses Pembuatan SIM. Alur Proses Perpanjangan SIM

Tarif perpanjangan SIM
SIM A= Rp80.000,-
SIM C= Rp75.000,-
SIM D= Rp30.000,-
SIM Internasional= Rp225.000,-

Tarif pembuatan SIM baru
SIM A= Rp120.000,-
SIM C= Rp100.000,-
SIM D= Rp50.000,-
SIM Internasional= Rp250.000,-

Baca juga: Cek Fisik Motor Bantuan Di Samsat Terdekat, Gratis dan Cukup 10 Menit

Loket Pembayaran

Sementara cukup sekian sekidit cerita pengalaman perpajangan SIM kali ini, semoga bermanfaat ya