Homestay Dieng Banjarnegara Wonosobo dan Biaya Selama Perjalanan
Dieng Homestay
Jalan-jalan ke dataran tinggi Dieng saat musing kemarau atau kata orang Jawa musim bediding begini bagi sebagian orang mungkin bukan pilihan yang tepat. Namun bagi kami, eh suami sih, ini adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Rencana jalan-jalan ke Dieng sudah lama tapi kami menunggu musim yang pas dingin banget dan pas juga ada berita viral tentang salju di Dieng.
Kami berangkat dari Kediri mengendarai si hitam alias si black panther isuzu kesayangan suami. Perjalanan santai kami lalui dengan baik, alhamdulillaaah.
Sebelum berwisata di Dieng saya sempatkan mampir ke rumah teman saya di Magelang, mbak Kurnia Triningsih, teman sepenanggungan zaman kuliah S2 yang penuh drama itu hahaha.
Kawah Sikidang bersama doi
Cerita kali ini saya coba deskripsikan berdasarkan catatan pengeluaran saat perjalanan, gimana? Setuju ga teman-teman? Setuju aja ya hehe
Dieng
Puncak Sikunir
Telaga Warna
Recommended Homestay di Dieng
Untuk memastikan keberangkatan kami ke Dieng suami saya bersikeras menyuruh saya segera booking penginapan. Ternyata banyak penginapan dengan tipe homestay ada di Dieng. Dengan kriteria yang bisa di sewa/ book per kamar, mempunyai kamar mandi dalam dan tentunya tampak bagus dan menarik dari foto dan review yang ada akhirnya kami pilih Bunga Homestay. Ini adalah pilihan kedua setelah sebelumnya homestay yang kami pilih ternyata digunakan oleh rombongan motor gede, walaupun ada kamar kosong tapi suami tidak berkenan hahaha
Homestay Bunga Dieng Wonosobo ini kami book via aplikasi booking(dot)com dengan rate semalam Rp300.000,- tanpa sarapan. Jika menginginkan dengan sarapan maka tamu bisa menambahkan Rp20.000,-/pax
Sewa Motor selama di Dieng
Untuk alasan efektifitas kami menyewa motor untuk berkeliling di Dieng yang dibantu oleh owner Bunga Homestay. Alhamdulillah sewa motor 24 jam kami bayar dengan harga Rp100.000,-. Esoknya saat mengembalikan kami isi BBM Rp10.000,-. Ini asli murah banget dibanding sewa-sewa motor lainnya. Kelebihan naik motor selama disini tentu mobilitas lebih flexibel. Sebetulnya jarak masing-masing lokasi relatif dekat tapi dengan motor paling tidak kita bisa mencapai parkiran terdekat dengan pintu masuk. Seperti saat di Puncak Sikunir, mobil parkir lumayan jauh. Ada jasa ojeg yang bisa membawa penumpang ke pintu trakhir sebelum ke area pendakian. Parkir motor sampai dengan lokasi ini, jadi hemat tenaga dan uang hehe.
NO
URAIAN PENGELUARAN
JUMLAH
1
Homestay
300.000
2
Makan
214.000
3
BBM Panther
200.000
4
Oleh-oleh
155.000
5
Sewa Motor+BBM Motor
110.000
6
Tiket masuk Kawah
Sikidang
30.000
7
Tiket masuk Telaga
Warna
30.000
8
Kaos tangan dan kaki
25.000
9
Tiket masuk Sikunir
20.000
10
Tiket masuk batu
ratapan
20.000
11
Pipis
18.000
12
Parkir
18.000
TOTAL PENGELUARAN (yg tercatat)
1.140.000
Cerita Kawah Sikidang, Sikunir, Telaga Warna, Batu Ratapan mungkin akan ditulis di next postingan. Ah, sekarang udah males posting huhu
Silahkan meninggalkan komentar dengan menyertakan nama jelas atau link agar kita bisa saling silaturahim. Komentar tanpa nama alias anonymous tidak akan ditayangkan diblog ini. Terima kasih telah berkunjung
kalo pake panther bbm emg hemat yah hehe
ReplyDelete